Pengertian Bilangan Biner dan Fungsinya

Seseorang yang sedang belajar jaringan memahami apa yang dimaksud dengan bilangan biner, sebab bilangan ini yang menyebabkan terjadinya komunikasi dalam sebuah jaringan.  Karena komputer hanya mampu membaca angka 1 (input) dan 0 (Output) maka paket atau data yang akan dikirim akan dikonversikan dahulu dalam bentuk bilangan biner sehingga data yang dikirim dapat diterima oleh komputer yang dituju.

Pengertian Bilangan Biner

Bilangan biner adalah bilangan basis dua yang ditulis menggunakan angka 1 dan 0. Sistem bilangan ini merupakan dasar semua bilangan dalam basis digital yang dapat dikonversikan ke dalam sistem bilangan lain seperti, bilangan Oktal atau Hexadesimal.

Sistem bilangan biner dikenal juga sebagai istilah binary digit atau bit. Dalam 7 OSI Layer, bilangan biner terletak pada layer 1 (pyscal layer) dalam sebuah perangkat seperti, NIC, HUB, dan Repeater yang dikodekan kedalam bentuk yang bisa ditransmisikan melalui media jaringan seperti kabel, transciever, serta konektor yang berkaitan dengan layer ini. 

Pada dasarnya semua data yang hendak dikirim akan diolah menjadi bilangan biner yang nantinya data tersebut setelah diolah akan ditransmisikan melalui media jaringan kabel maupun wireless.

Perbedaan bit dan Byte

Dalam penulisannya bit dan byte dibedakan hanya dengan menggunakan huruf kecil dan kapital bit diawali dengan huruf kecil "b" dan Byte diawali dengan huruf kapital "B". bit merupakan unit satuan terkecil dalam komputasi digital sedangkan bit merupakan satuan ukuran yang lebih besar dibandingkan bit (1 Byte = 8 bit). 

Contoh : jika terdapat bilangan biner 11110000.11001100.11111111.10101010 jumlah angka 0 dan 1 terdiri dari 32 maka 32 bit = 4 Byte.

Sedangkan dalam penggunaan bilangan biner bit digunakan untuk perhitungan seperti subnetting dan Byte ditunakan untuk menyatakan ukuran file.

Fungsi Bilangan Biner

Ketika kita melakukan komunikasi dengan sebuah jaringan (internet), data yang akan dikirim akan ditransmisikan dalam bentuk bit pada biner, dibutuhkan sistem yang tahan terhadap noise yang terdapat pada kanal transimsi sehingga data yang ditransmisikan dapat diterima dengan benar.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: