Perhitungan Subnetting Kelas B dan Kelas A

Setelah sudah menyelesaikan perhitungan subnetting untuk IP Address kelas C. Dan sekarang akan dilanjutkan lagi bagaimana dalam melakukan perhitungan subnetting di kelas yang lain yaitu Kelas A dan Kelas B. Secara umum cara menghitung subnetting pada kelas lain seperti kelas A dan B sama dengan menghitung subnetting pada IP kelas C hanya saja dalam penentuan nilai oktet yang berbeda.


Subnetting pada Ip Address Kelas B

Dalam melakukan subnetting pada Ip Address kelas B pastikan harus mengetahui terlebih dahulu nilai CIDR pada Ip tersebut, yaitu /17 sampai /24 cara ini sama hal nya dengan perhitungan subnetting pada IP kelas C hanya saja blok subnet yang dimasukan langsung diambil dari oktet ketiga. Dan untuk nilai CIDR dan subnettmask pada Ip Address kelas B dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Subnetmask dan CIDR IP kelas B

Contoh :

Ip Address 172.16.0.0/18

Analisanya, 172.168.0.0 merupakan Ip Address Kelas B dengan CIDR /18 berarti nilai subnetmasknya ialah :
11111111.11111111.11000000.00000000 (255.255.192.0).

Perhitungan :
  1. Jumlah Subnet = 2x , dengan x merupakan biner angka 1 pada oktet 3 dan 4. Jadi jumlah subnetnya ialah 22 = 4
  2. Jumlah Host per Subnet 2y , dengan y ialah kebalikan dari x yaitu merupakan bilangan biner angka 0 pada oktet 3 dan 4 subnetmask. jadi jumlah host per subnetnya ialah 214 - 2 = 16.382
  3. Blok Subnet = 256 - blok terakhir subnetmask, jadi 256 - 128 = 128. Subnet berikutnya dihitung dimulai dari "0" kemudian ditambahkan dengan hasil blok subnet sampai penjumlahannya sama dengan nilai terakhir subnetmask. jadi subnetmask secara lengkap ialah 0, 64,128,192
  4. Alamat Host dan Broadcast Valid

Host dan Broadcast Valid kelas B


Subnetting Pada Ip Address Kelas A

Jika sudah paham dalam perhitungan subnetting kelas B, akan dilanjutkan ke kelas A. Konsep dalam melakukan perhitungan ini sama tetapi hanya membedakan posisi atau nilai pada oktek yang berbeda. jika kelas C di oktek ke 4 dan kelas B di oktet 3 dan 4 maka untuk kelas A berada di oktek 2, 3, dan 4. Dan subnetmask yang digunakan pada IP Address kelas A ialah seluru subnet dengan nilai CIDR /8 sampai /30.

Contoh :

Ip Address 10.0.0.0 /16

Analisanya, Ip Address tersebut ialah IP kelas A dengan CIDR /16 berarti nilai subnetmasknya ialah :
11111111.11111111.00000000.00000000 (255.255.0.0).

Perhitungan :

  1. Jumlah Subnet28 = 256
  2. Host per Subnet216 - 2 = 65534 host
  3. Blok Subnet, 256 - 255 = 1. Jadi subnetnya ialah (0, 1, 2, 3, ... , 255)
  4. Alamat Host dan Broadcast Valid
Tabel host dan broadcast valid kelas B

Begitulah cara perhitungan subnetting pada kelas B dan A, jadi diharapkan agar materi perhitungan subnetting ini dapat dimengerti serta dipahami agar dapat mengatur pembagian jaringan yang diatur melalui router sehingga penggunaan jaringan dapat lebih efisien. Jika merasa belum merasa paham silahkan dipahami lagi dari kelas yang dengan jumlah host yang paling sedikit, yaitu kelas C.

Subscribe to receive free email updates:

8 Responses to "Perhitungan Subnetting Kelas B dan Kelas A"

  1. Jumlah Host per Subnet = 2^16-2 = 65536-2 = 65534

    BalasHapus
  2. Jumlah host persubnet=2^16-2=65536-2=56534

    BalasHapus
  3. Jumlah host persub =2^16-2=65534
    #framana

    BalasHapus
  4. Jumlah host persubnet=2^16-2=65534
    #romi kurniawan

    BalasHapus
  5. Jumlah Host per Subnet = 2^16 - 2 = 65534

    BalasHapus
  6. Jumlah host per subnet = 2^16 - 2 = 65534
    #Ayu Septianti

    BalasHapus
  7. jumlah host persubnet=2^16-2=65536-2=65534
    #dewi duta anggeraini

    BalasHapus
  8. Jumlah host persubnet :2^16-2=65536-2=65534

    #apriyani

    BalasHapus