Konsep Referensi OSI Layer

7 OSI Layer
Mungkin anda pernah mendengar mengenai konsep OSI layer terhadap perangkat telekomunikasi yang menjadi patokan sebagai lapisan Standar pada suatu model perangkat. Pada kaitannya, OSI layer ini dapat dipahami dalam pekerjaan di bidang jaringan (Networking) sehingga kita dapat membedakan rincian beberapa perangkat yang bekerja dalam suatu jaringan.


Pengertian OSI

OSI (Open System Interconnection) - merupakan  model referensi atau deskripsi standar suatu perangkat untuk bagaimana pesan harus dikirim antara dua titik dalam jaringan telekomunikasi. Tujuan dari OSI Layer digunakan sebagai pedoman bagi produsen suatu produk sehingga produk mereka konsisten akan dapat bekerja dengan baik bersamaan dengan produk yang lain.
Model Referensi OSI Layer mendeskripsikan terhadap tujuh lapisan fungsi yang terjadi pada perangkat setiap akhir komunikasi. Dalam menjaga fungsi-fungsi terkait, OSI Layer tidak selalu benar-benar diterapkan untuk hal tersebut, banyak produsen produk telekomunikasi yang berupaya untuk menggambarkan diri mereka dalam model OSI.

Sejarah OSI

Dalam perkembanganya Open System Interconnection digunakan sebagai spesifikasi secara rinci dari Interface yang dikembangkan pada tahun 1983 oleh perwakilan perusahaan besar dibidang komputer dan telekomunikasi. Namun, lembaga memutuskan untuk mendirikan model referensi umum agar dapat mengembangkan perangkat antarmuka secara rinci yang bisa menjadi standar suatu perangkat. OSI secara resmi dikatakan sebagai standar internasional oleh Organization of Standars (ISO) yang saat ini merupakan rekomendasi dari X.200 dari ITU-TS.

Macam OSI Layer dalam sebuah perangkat

Dalam media telekomunikasi Model OSI dibagi menjadi atas 7 Lapisan (Layer) yang tersusun sedemikian sehingga pada suatu layer tidak memerlukan perubahan pada layer lain. Pada layer yang paling atas atau 5,6 dan 7 merupakan jenis layer lebih cerdas ketimbang dengan layer dibawahnya. Dan layer kedua juga memiliki beberapa sub-layer  yang dibagi oleh Institute of Electrical and Electronic Engingeer (IEEE). Untuk penjelasan mengenai ketujuh OSI Layer tersebut yang dimulai dari layer yang tertinggi :

7. Layer Application
Layer ini merupakan tingkatan layer yang paling atas yang berfungsi sebagai Gateway (gerbang jaringan) yang melakukan pekerjaan seperti sebuah router, tetapa terdapat perbedaan antara keduanya. Layer Application merupakan penghubung utama antara aplikasi yang bekerja dalam suatu komputer dan sumber jaringan yang membutuhkan akses padanya. Protocol yang beroprasi pada layer ini seperti protocol HTTP, FTP, Telnet, SMTP, POP3, serta NFS.

6. Layer Presentasion
Model OSI ini hanya melakuan suatu fungsi tunggal yaitu translasi dari berbagai jenis syntax yang ditransmisikan program sesuai dengan transmisi data pada jaringan. Protokol yang terdapat pada layer ini yakni berupa software remote desktop, workstation, redirector, serta network shell.

5. Layer Session
Sesuai dengan namanya layer ini bisa diartikan sebagai prosedur Logon pada jaringan yang berkaian dengan keamanan sebuah sistem. 

4. Layer Transport
Merupakan layer transport data yang menggunakan protokol seperti TCP, UPD, dan SPX (Sequence Packet eXchange) yang digunakan oleh NetWare khusus koneksi IPX. Pada OSI Layer ini menyediakan transfer yang tranfaran antar kedua titik akhir, menyedakan multiplexing, kendali aliran, pemeriksaan eror serta memperbaikinya.

3. Layer Network
Fungsi utama pada layer network ialah menyediakan fungsi routing hingga pengiriman paket bisa dikirim keluar dari segemen jaringan local ke tujuan yang berada pada jaringan lain. Secara umum, Internet Protocol (IP) digunakan untuk tugas ini. Contoh : Router.

2. Layer Data-link
Merupakan OSI layer yang digunakan sebagai penghubung antar media jaringan (Network) dengan layer protokol yang high-level. layer data-link bertanggung jawab atas paket dari data akhir biner yang berasal dari tingkatan yang lebih tinggi ke paket diskrit  sebelum ke layer physcal. Contoh : Switch

1. Layer Physcal
Layer yang paling sederhana ini berkaitan dengan electrical dan Optical koneksi antar perangkat. Pada layer ini data Biner dikodekan kedalam bentuk yang bisa ditransmisikan melalui media jaringan seperti kabel, transciever, serta konektor yang berkaitan dengan layer ini. Contoh : Hub, NIC (Network Internet Card), dan Repeater.

Itulah beberapa penjelasan mengenai konsep OSI layer yang dapat meningkatkan pemahaman bagaimana OSI Layer tersebut bekerja terhadap sebuah perangkat.


Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Konsep Referensi OSI Layer"

Posting Komentar