Pengertian Malware dan Cara Kerja Malware

Bagi pengguna komputer harus tahu akan bahaya acaman malware, sebab aktivitas yang dilakukan pada komputer sekarang ini rata-rata menggunakan internet sedangkan internet itu merupakan jalur penyebaran malware terbesar yang digunakan oleh tukang retas (hacker).

Banyak cara yang dilakukan para hacker untuk mengelabuhi mata dan pikiran penggunaan internet dan mengarahkannya untuk meng-install aplikasi yang secara tidak sadar aplikasi itu ialah malware. Setelah komputer terinstall malware maka komputer korban akan jatuh ke tangan hacker sehingga hacker tesebut dapat bebes menggunakan data yang ada pada komputer untuk kejahatan apapun.

Dimata awam, kita tidak dapat membedakan mana komputer yang sudah terinfeksi malware atau belum, karena tidak ada tanda khusus secara visual. Salah satu cara untuk mengurangi resiko terinfeksi malware ialah dengan menginstal antivirus dan rajin mengupdatenya.

Pengertian Malware

Mungkin karena malware perama yang dibuat adalha virus dan menjadi populer jadi sampai saat ini virus menjadi istilah orang awam untu menyebut semua malware yang ada. Tidak setiap malware dikategorikan sebagai virus, sebab malware ialah sebutan program jahat yang mengancam keamanan pada komputer. Malware berasal dari gabungan antara 2 kata yaitu "Malicious" yang berarti jahat dan "software" yang berarti program atau aplikasi. Jadi, Malware dapat dikatakan sebagai aplikasi yang dibuat untuk keperluan kejahatan.

Dalam perkembangannya malware memiliki banyak varian, dulu varian pertama pada malware ialah virus akan tetapi masih banyak varian lainnya yang dibuat dengan tujuan spesifik dengan tujuan mendapatkan keuntungan.

Untuk Apa dan Oleh Siapa Malware dibuat??

Sudah jelas pembuatan malware ini bertujuan untuk keperluan yang tidak baik yang biasanya dibuat oleh seorang peretas atau yang disebut dengan "Hacker" dibawah naungan organisasi, pemerintah, atau untuk keperluan individu. Malware tersebut  merupakan senjata atau agen yang bertujuan untuk mengexploitasi sistem atau memata-matai serta mencuri data penting dari komputer yang terinfeksi melalui sebuah jaringan. 

Bagaimana Malware Menyebar??

Malware menyebar dengan mengexploitasi system vulnerability seperti sistm operasi, aplikasi dan browser yang tidak up to date juga dapat mengexploitasi pengguna system dengan memancing pengguna menginstall malware tanpa disadari (disebut :teknik sosial engineering) seperti menawarkan software bajakan gratis yang telah diselingi malware. Jadi biasakan dalam mendownload file atau aplikasi didownload langsung dari sumbernya, sebab akan berbahaya jika kita mendownloadnya dari sumber yang tidak jelas. Maksud dari pernyataan tersebut contohnya, jika kalian pengguna android maka downloadlah software dari playstore sedangkan bagi pengguna iphone instal aplikasi melalui app store atau jangan menginstal aplikasi yang didapat dari sumber yang bukan resmi seperti website download yang tidak jelas.

Target Malware

Dulunya malware memang hanya digunakan untuk menyerang komputer akan tetapi saat ini malware menyerang semua device lain yang terhubung dengan jaringan baik itu jaringan local atau jaringan internet seperti Smartphone, ATM, Laptop, PC, PLC, dsb. Bahkan malware khusus bisa meninfeksi PLC dari papan sirkuit pengontrol mesin (seperti kasus stuck net yang menyerang pengendali pengaya nuklir).

Jika perangkat sudah terinfeksi malware dan terhubung dengan jaringan internet (online) maka hacker langsung dapat meremote perangkat tersebut dan melakukai apa yang diinginkan oleh hacker tersebut seperti mengunduh data-data pribadi, menginstall bot, menjadikan proxy, dll).

Cara Pencegahan Malware

Dalam pencegahan malware ada baiknya semua aplikasi dan system operasi untuk diupdate secara berkala. Serta instal dan update antivirus secara teratur dan jangan pernah untuk mematikan antivirus tersebut.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: